PERNIKAHAN ku

Kini ku dititik dimana aku berumur matang untuk memulai sebuah kisah kisah yang menentukan masa masa menjelang ku tua dan mati. masa dimana ku harus menjalin hubungan dengan ikatan pernikahan dan masa dimana ku memikirkan semua aspek untuk menghidupi bagan dari buah pernikahan. . sebagian dari diriku menyatakan untuk sedikit berleha dengan masa ku ini karna banyak buai dari paras paras gadis muda dan buai dengan kebebasan, namun sebagian juga dari diriku menyatakan bahwa aku harus memulai dan berani karena waktu waktu yang aku lalui tidak lama lagi.
saya sebagai lelaki pun ingin sekali mendapatkan pasangan sekali dalam seumur hidup seperti halnya harapan romantis dari kaum wanita. . aku ingin proses yang aku lalui dengan dirinya (belum tahu) kelak menjadi kisah perjuangan yang saling, kisah yang penuh dengan juang dan bersama.

hasratku juga tak terbendung ketika melihat kaum sebaya denganku sudah menimang buah masa depan mereka. berbahagia dengan media sosoial berisikan keluarga barunya. sungguh cambukan yang membuatku sadar bahwa tujuan ku di umur sekarang adalah pernikahan dan proses yang lalui sekarang adalah sebuah jalan untuk mematangkan aspek dari setelah pernikahan.

pernikahan adalah kewajiban dan memantaskan mereka adalah kewajiban dan tugasku esok.
aku paham bakal ada hambatan namun itu menjadi hal biasa dalam pernikahan, yang harus saya tanamkan adalah kesabran menghadapi semua bentuk benturan nanti sehingga aku lebih dingin dan bisa memegang erat kekasihku dan tak kan pernah rela terlepas darinya kecuali atas izin Allah.

wahai kekasih ku kelak. . maafkan diriku yang telah berproses lama untuk menjumpai dirimu
maafkan diriku yang hadir penuh dengan keraguan di mata kilau mu
yang ingin kusampaikan adalah jangan pernah terlepas dari ikatan kita. dan jiwa akan ke tujukan untuk kebersamaan kita dengan penuh kasih sayang.

salam
Hasrat ku