Menuju kursi PRESIDEN



Alsan prabowo kalah 2 kali.

Note prolog
Prabowo semenjak umur 17 th sudah janji kontrak untuk TNI
Seperti yang kita tahu TNI sangat terdidik untuk loyalitas (kesetiaan) pada negara. Rasa cinta negara lebih besar dari apa yang dicintainya sebelum seblmnya. 
Selama berkarir dalam militer prabowo mendapatkan banyak penghargaan . Itu artinya karir beliau bagus dalam bidang tersebut.
Hingga akhirnya beliau mendapatkan sangkaan untuk kasus HAM yang sangat santer kita dengarkan pada pilpres 2014 dan pilpres 2019. . Sangkaan tersebut ternyata berpengaruh besar dalam suara pilpres 2014 dan 2019

Walapun masyarakt kritis sempat kontra akan hal tersebut.
Banyak kajian kontra menunjukan bahwa prabowo menjadi kambing hitam akan kerusuhan 98 . Hal ini dipertegas dengan kesaksian munir semasa munir hidup. Dampak dari kasus tersebut
Prabowo pun diberhentikan dengan hormat oleh atasannya dan memulai karir nya dalam bidang bisnis yang sebetulnya sudah di geluti oleh adiknya sejak lama.
Prabowo memulai mengikuti bisnis kaum elite mulai dari tambang dan perkebunan sawit. 
Lalu prabowo mulai melebarkan sayapnya dalam bidang politik
Dengan mendirikan partai gerindra
Partai ini memprioritaskan atas asas kedaulatan rakyat
Seperti pangan / pertanian / dan perekonomian. . Beliau sangat konsisten untuk hal tersebut dengan alurnya sampai mendirikan bebrapa organisasi diantaranya tani indonesia dll
Dirasa prabowo karna pemerintah selalu fokus untuk program dan proyek besar seperti melupakan tani dan perekonomian tani.
Pada 2014 prabowo maju pada pilpres dan di dukung partai besar melawan jokowi (sang alumni kubu prabowo sendiri). Secara sederhana prabowo mungkin bisa dikatakan menang telak akan hal tersebut. Namun ternyata beliau kalah dari jokowi .
Prabowo pun sempat tidak terima akan hal tersebut karna dirasa pemilu 2014 kurang adil. . Namun lambat laun prabowo menerima kekalahan dan mendukung jokowi untuk 5 tahun bekerja dalam keprisedenan. 2019 prabowo menggandeng sandiaga uno yang . Sandi dipilih karna berjiwa muda dan fresh ide gagasannya. . Yang dirasa bisa mendapatkan suara kaum milenial.
Itulah mengapa pilpres 2019 sangat identik melibatkan kaum milenial karna mereka tahu jumlah kaum milenial ada 60% suara.
Pilihan team prabowo benar adanya sandiaga uno. . Sangat menyeimbangkan dan menambahkan suara prabowo dalam pilpres 2019. Namun pada 2019 prabowo kalah dalam suara quickcount lembaga yang sudah dilegalitaskan KPU.

Note pujian
Prabowo adalah sosok yang sangat konsiten dalam bebrapa hal. Jikalau beliau pernah berjanji saya rasa sangat susah untuk ingkar.
Prabowo juga sosok yang tegas . Terlepas indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang tegas atau tidak silahkan nilai secara pribadi. Prabowo sangat negarawan ada beberapa hal memang membuktikan bahwa prabowo sangat mencintai negara nya karna kita tahu prabowo sudah di militer sejak lama artinya kepribadian nya sudah terbentuk menjadi negarawan.
Prabowo juga sangat optimis. .menurut saya optimis haruslah sesuai dengan keadaan dan konteks. . Beda sekali dengan kata lawannya pilpres yang sering kali saya menyudutkan prabowo dengan sifat pesimis . Optimis haruslah ada dasar penunjang untuk meraih goal (hasil) 

Note kelemahan
1. Prabowo sangat kaku (kurang adaptive) karna jiwanya yang sudah terbentuk dalam militer . Menjadikan prabowo kurang fleksible dalam hal hal disekitarnya. . Namun saya rasa hal tersebut akan bisa hilang seketika jika menyangkut tentang kemajuan negara.

2. Prabowo kasar . . Hal tersebut sangat diperkuat oleh orasi orasi dalam pilpres beliau . Jika salah satu orasi saja mungkin bisa dikatakan beliau khilaf. .namun sering saya dapatkan dalam beberapa orasi yang ada . .itu artinya bisa kita katakan bahwa memang prabowo keras dan kasar namun saya rasa masih dalam konteks orasinya. (Jika kurang percaya silahkan dengarkan lagi)

3. Prabowo kolod. . Ya prabowo memang orang lama . . Dan kurang melek teknologi. Itulah kelemahan prabowo untuk itu dia butuh sandi untuk memperkuat sektor tersebut.

4. Prabowo pelanggar HAM . . Lagi lagi ham selalu dikaitkan dengan prabowo kanjian yang kontra pun tidak ditanggapi bberapa masyarakat yang sudah tidak suka dengan prabowo.
Padahal kita tahu dalang dari kerusuhan tersebut itu siapa ? Lalu kenapa kita menyalahkan sepihak ? 

5. Prabowo tidak paham politik.
Seringkali saya dapatkan bahwa prabowo tidak mempunyai sikap jiwa politik. Prabowo terlalu tampil apa adanya. . Dan berorasi apa adanya. 

Note memaksimalkan
Banyak kelemahan prabowo sebetulnya ada pada pribadinya sendiri yang seharusnya beliau intropeksi secara dalam.
Dan sandiaga uno adalah keputusan yang paling tempat untuk pilpres 2019. 
Sandi mampu mengimbangi kepribadian keras dari prabowo sehingga sandi mampu mendapatkan suara lebih untuk membantu prabowo. .
Selain itu ide pemikiran sandi lebih segar dan paham kondisi akan teknologi. Baik di implementasikan dalam sektor bisnis maupun management kebijakan.

Dalam kubu lawannya ada partai yang sangat suport dengan PDIP yaitu golkar dan Nasdem
Hsrusnya prabowo selama 2014 ke 2019 benar2 melakukan fokus diskusi politik dengan dua partai tersebut. Karna PDIP tanpa dua partai besar tersebut pasti menjadikan PDIP sangat lemah.

Keagamaan . . Dalam konteks ini pun prabowo walpaun di dukung penuh dengan itimaj ulama ternyata hal ini tetap bersaing dengan suara NU
Yang awal mula nya PDIP meragukan suara umat muslim ternyata PDIP banting setir untuk memutar otak Meraih suara umat muslim.
Maaf sebelumnya saya pribadi tidak menyalahkan atau membenarkan habib rizieq. .namun dalam konteks politik 2019 harusnya prabowo menahan diri untuk tidak dlu menggandeng habib riziek karna sang habib riziek dimata masyarakat masih tersangkut kasus dan di kabarkan melarikan diri. .
Hal ini ada dampak mengurangi dan dampak menambah suara namun saya rasa lebih banyak dampak mengurangi suara.

Hoax. Dalam hoax tak akan pernah hilang di dunia kita karna hoax dibutuhkan semua sektor bisnis dan politik bahkan media pun juga membutuhkan hoax. Itu wajar
Prabowo harusnya paham bahwa data yang dia berikan haruslah berhati hati karna kubu lawannya adalah pemegang kendali media
Mulai dari surya paloh. Aburizal bakrie. Hari tanoum. Haruslah prabowo lebih fokus untuk orasi tentang inovasi kebijakan dan program visi misi nya 2019 sehingga tidak digoreng lagi oleh media lawannya

Letak dominan suara lawan
Dari sepanjang kampanye prabowo saya lihat beliau memang sudah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi suara di dominan suara lawan. . Namun menurut saya masih belum ada dampak nya. Artinya beliau masih melakukan cara yang kurang tepat.
Harusnya belaiau benar2 fokus bagaimana media politisasi di maksimalkan pada daerah suara dominan kubu lawan.
Walaupun saya tahu kubu lawan sudah membentengi hal tersebut.

Pasar program yang kurang mencolok
Secara garis besar saya paham visi misi prabowo tidak jauh beda dengan kubu lawan.
Namun saya lebih percaya implementasinya kubu prabowo dan team nya. .
Namun hal yang dilakukan oleh jokowi program nya lebih mencolok dan memberikan memori di otak kita lebih mudah mengingat programnya
Beda dengan kubu prabowo. . Kadang kita lupa apasih programnya ??? Nah ini yang harusnya di telaah lagi nama yang tepat dan simple sehingga untuk program pemasarannya lebih mengena di masyarakat.

Prabowo tidak memaksimalkan kaum muda untuk promosi. Memang di sepnjang tahun 2018 sampai 2019 gerindra dan teamnya merekrut bnyak kaum muda untuk bergabung namun hanya sebatas caleg atau anggota partainya saja padahal kita dengan jelas terang benderang kubu jokowi sangat impresive dalam kampanye . Baik kampanye digital maupun kampanye cetak. Karna kubu lawan memanfaatkan ide anak muda untuk media promosi dan management promosinya. . 
Saya dengan yakin kaum milenial akan memilih jokowi karna jokowi dan akan memilih prabowo karna sandi.

Prabowo kurang citra 
Bagaimanapun juga pencitraan tidak boleh disepelakan atau dikesampingkan
Karna membuat citra butuh management yang luar biasa butuh proses yang konsisten.
Prabowo terlalu tampil apa adanya
Padahal prabowo ini melakukan kampanye .kampanye harus melakukan pencitraan sehingga masyarakat bisa membaca pada citra yang ditampilkan
Masyarakat tidak bisa membaca hati kita jujur atau tidak namun masyarkat akan menilai bagaimana citra itu dikelola dan dimaksimalkan
Coba deh anda melihat bebrrapa media televisi dari 2014 sampai 2019 bagaimana televsi terbut menggoreng citra jokowi secara terus menerus. . Apakah itu berdampak besar.? Sedangkan prabowo selama 4.5 tahun apakah ada ranah menuju penggorengan citra seperti kubu lawan ? Saya rasa tak ada.. 

Klarifikasi
Banyak sekali hoax atau isu yang dilempar saling dua paslon. Namun sya rasa prabowo kurang melakukan klarifikasi dalam isu atao hoax yang diberikan jadilah isu tersebut menjadi kelemahan prabowo itu sendiri. Berbeda dengan kubu lawan yang selalu melakukan klarifikasi dengan jejeak digital pertelevisian sehingga hoax tersbut patah dengan sendirinya. 
Sedangkan prabowo ??? Tetap di goreng habis habisan


Note batasan
Dalam batasan ini adalah bagaimana tidak mengurangi suara dan untuk bagaimana menambah suara.

Dari evaluasi di atas harusnya menjadi pemikiran kubu prabowo yang saya katakan lemah.
Kurang serius untuk kampanye
Karna sifat kampanye adlah promosi
Maka buatlah promosi sedemikian mungkin untuk menghasilkan memory atau image yang bagus
Yang harus disadari secara besar adalah jangan kampanye atas isu atau mungkin kebenaran yang belum bisa kita atau media buktikan kepada masyarakat.
Karna itu akan mentah jika tak ada media yang mendukung isu tersebut secara independen

Komentar